RANDOM ACCESS MEMORY

RANDOM ACCESS MEMORY


RAM 

Dikutip dari Video Youtube Ibnu Swot dan PowerCert dapat dirangkum bahwa RAM merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah komputer yang berperan sebagai penyimpanan utama atau penyimpanan sementara. 

  • RAM adalah singkatan dari Random Access Memory.
  • RAM disimpan di Motherboard dalam modul yang disebut DIMM.
  • RAM dipasang di slot memori pada Motherboard

RAM memiliki peran untuk media perantara hard drive ke cpu dan perangkat keras lain nya. Contoh algoritma nya:

  • HARD DRIVE → RAM → CPU  | Brainware mencoba mengakses Data pada Hard Drive.
  • CPU → RAM → HARD DRIVE | Brainware mencoba menyimpan Data pada Hard Drive.

RAM merupakan penyimpanan sementara oleh karena RAM membutuhkan daya listrik untuk menyimpan data. Dan jika daya listrik tersebut dimatikan maka data yang tersimpan di dalam RAM akan terhapus.


Tipe - Tipe RAM :

  • DRAM - Dynamic RAM  
  • SDRAM - Synchronous Dynamic RAM

Bit Data Pada RAM :

  • DIMM - Jalur data 64 bit.
  • SIMM - Jalur data 32 bit.
  • RIMM - Jalur data 16 bit.

Jalur data terdiri dari 64 bit, 32 bit, 16 bit dan lain sebagainya, yang mana merupakan satuan per clock. Satu Bit ( 1 bit ) merupakan bentuk data terkecil yang dibaca komputer, karena komputer hanya memahami angka 0 dan 1 yang diwakilkan oleh Satu bit (1 bit) Data. Dan 8 Bits = 1 Byte, maka DIMM yang memiliki 64 Bit, itu berarti ia memiliki jalur data atau bus selebar 8 Byte.



DDR

DDR merupakan singkatan dari double data rate, DDR mengirimkan dua kali lipat jumlah data pada setiap siklus clock. DDR dapat memanfaatkan sinyal naik turun pada sinyal clock sehingga dapat mempercepat transfer dua kali lipat.

RAM DDR dapat mencakup kecepatan clock dan total bandwidth didalamnya. Contoh RAM dengan spesifikasi DDR-333 PC-2700, RAM ini kecepatan 333Mhz x 8 Byte yaitu 2700 Megabyte Per Detik, Maka dinamakan PC-2700.


DDR2

DDR2 lebih cepat dari DDR, karena memungkinkan kecepatan bus yang lebih tinggi dan efektif mengirim dua kali jumlah data dari DDR.
  • DDR2 menggunakan daya yang lebih rendah ketimbang DDR
  • DDR2 memiliki 240 pin sedangkan DDR memiliki 184 pin.


DDR3

  • DDR3 memiliki kecepatan 2 kali lebih cepat dari DDR2.
  • DDR3 menggunakan daya yang lebih rendah ketimbang DDR2.
  • DDR3 memiliki 240 pin namun tidak dapat di pasang pada slot memori DD2.


DDR4

  • DDR4 memiliki 288 pin.
  • DDR4 menggunakan daya yang lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya.
  • DDR4 menawarkan kecepatan yang lebih tinggi daripada DDR3



ECC


ECC merupakan singkatan dari Error Correcting Code, ECC berfungsi mendeteksi apakah data yang diproses dengan benar oleh modul memori dan membuat koreksi jika diperlukan. ECC memiliki perbedaan dengan RAM lain yang itu terletak pada jumlah chip pada memory, ECC memiliki tambahan 1 chip dalam memorynya. 
BATCH SYSTEM, CRITICAL SECTION, PCB, DISTRIBUTED PROCESSING, HANDHELD DAN THREAD

BATCH SYSTEM, CRITICAL SECTION, PCB, DISTRIBUTED PROCESSING, HANDHELD DAN THREAD




1. Batch System 


Dikutip dari Algorit.ma Definisi mengenai batch system / batch processing adalah sebuah sistem yang bisa digunakan untuk mengolah data maupun menjalankan tugas tertentu. Proses ini akan berjalan secara otomatis. Selain itu, batch processing juga bekerja secara berulang-ulang. Jadi, dalam praktiknya, sistem ini akan bekerja tanpa banyak memerlukan interaksi dengan manusia.

Dengan kata lain, data yang masuk akan diproses secara otomatis melalui sistem komputasi. Dalam hal ini, biasanya data yang diproses berjumlah besar dan cukup kompleks, misalnya proses mengenai sebuah laporan dan sebagainya. Pemrosesan data ke dalam kelompok yang dilakukan oleh perusahaan ini bisa dilakukan secara berkala, contohnya adalah satu bulan sekali.

Perusahaan yang menggunakan sistem ini, akan merasakan banyak keuntungan dan manfaat. Berikut beberapa di antaranya yang perlu Anda ketahui.

  • Memangkas biaya operasional, sebab dalam proses ini akan dikerjakan secara otomatis oleh komputer. Bandingkan saja jika proses tersebut mempekerjakan lebih dari satu orang karyawan. Maka, perusahaan akan ada biaya tambahan lain yang harus dikeluarkan.
  • Batch processing memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Hal itu karena semua prosesnya dilakukan oleh mesin, sehingga kesalahan bisa diminimalkan. Proses perhitungan juga dapat dilakukan lebih cepat bila dibandingkan dengan cara manual.
  • Dapat diandalkan kapan saja dan di mana saja. Proses batch bekerja secara berlanjut, termasuk dapat dioperasikan di luar jam kerja maupun hari libur dan  dalam periode tinggi maupun rendah. Dengan begitu, pemrosesan data lebih mudah dan dapat diandalkan setiap saat.




2. Critical Section



Dikutip dari Unsika Critical section adalah dengan mendesain sebuah protokol di mana proses-proses dapat menggunakannya secara bersama-sama. Setiap proses harus ‘meminta izin’ untuk memasuki critical section-nya. Bagian dari kode yang mengimplementasikan izin ini disebut entry section. Akhir dari critical section itu disebut exit section. Bagian kode selanjutnya disebut remainder section.
Struktur umum dari proses Pi yang memiliki segmen critical section adalah :

 

do {
entry section
critical section
exit section
remainder section
} while (1);

Solusi dari masalah critical section harus memenuhi tiga syarat berikut:


  • Mutual Exclusion.
Jika suatu proses sedang menjalankan critical section-nya, maka proses-proses lain tidak dapat menjalankan critical section mereka. Dengan kata lain, tidak ada dua proses yang berada dicritical section pada saat yang bersamaan.

  • Terjadi kemajuan (progress).
Jika tidak ada proses yang sedang menjalankan critical section-nya dan ada proses-proses lain yang ingin masuk ke critical section, maka hanya proses-proses yang yang sedang berada dalamentry section saja yang dapat berkompetisi untuk mengerjakan critical section.

  • Ada batas waktu tunggu (bounded waiting).
Jika seandainya ada proses yang sedang menjalankan critical section, maka proses lain memiliki waktu tunggu yang ada batasnya untuk menjalankan critical section -nya, sehingga dapat dipastikan bahwa proses tersebut dapat mengakses critical section-nya (tidak mengalami starvation: proses seolah-olah berhenti, menunggu request akses ke critical section diperbolehkan).


Solusi Untuk Dua Proses
Ada dua jenis solusi masalah critical section, yaitu:


  • Solusi perangkat lunak.
Dengan menggunakan algoritma-alogoritma yang nilai kebenarannya tidak tergantung pada asumsi-asumsi lain, selain bahwa setiap proses berjalan pada kecepatan yang bukan nol.

  • Solusi perangkat keras.
Tergantung pada beberapa instruksi mesin tertentu, misalnya dengan me-non-aktifkan interupsi atau dengan mengunci suatu variabel tertentu




3. PCB (process control block) dalam Sistem Operasi



Dikutip dari Adoc bahwa, Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting. Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.

Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer,meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.

Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.


Definisi Proses


Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Menurut SilberSchatz, suatu proses adalah lebih dari sebuah kode program, yang terkadang disebut text section . Proses juga mencakup program counter , yaitu sebuah stack untuk menyimpan alamat dari instruksi yang akan dieksekusi selanjutnya dan register. 

Sebuah proses pada umumnya juga memiliki sebuah stack yang berisikan data data yang dibutuhkan selama proses dieksekusi (seperti parameter method, alamat return dan variabel lokal), dan sebuah data section yang menyimpan variabel global. Kami tekankan bahwa program itu sendiri bukanlah sebuah proses; suatu program adalah satu entitas pasif; seperti isi dari sebuah berkas yang disimpan didalam disket. Sedangkan sebuah proses dalam suatu entitas aktif, dengan sebuah program counter yang menyimpan alamat instruksi selanjut yang akan dieksekusi dan seperangkat sumber daya ( resource yang dibutuhkan agar sebuah proses dapat dieksekusi. Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. 

Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).





4. Distributed Processing


Dikutip dari Algorit.ma , Bahwa Secara sederhana, dapat dipahami bahwa distributed processing adalah berbagai sistem komputer yang melibatkan lebih dari satu komputer (atau terkadang prosesor) untuk menjalankan suatu aplikasi. Tidak hanya itu, suatu sistem yang melibatkan penggunaan komputer tunggal dengan beberapa CPU sekaligus untuk menjalankan program (sistem paralel), juga masuk dalam distributed processing ini.

Distributed processing merupakan suatu tugas komputasi yang sangat kompleks. Tugas tersebut dibagi ke beberapa jaringan mesin individu, yang kemudian menyelesaikan bagiannya masing-masing. Setelah bagian tugas selesai, akan langsung dikirimkan kembali untuk dikompilasi menjadi satu output yang utuh.

Pentingnya Distributed Process Untuk Bisnis


Sebenarnya, distributed processing adalah suatu hal yang dekat dengan kehidupan. Ada banyak sekali aktivitas yang melibatkan sistem komputer ini. Salah satunya adalah saat Anda menggunakan layanan cloud. Sebab, semua yang berjalan di cloud menggunakan jaringan yang melibatkan beberapa prosesor sekaligus.

Contoh lainya adalah proses data mining pada big data, online game yang melibatkan beberapa orang sekaligus (MMO), hingga komunitas virtual di dunia maya. Penerapan distributed processing juga tidak selalu mengandalkan jaringan internet, tapi juga beberapa prosesor lokal yang disatukan. Hal ini banyak digunakan oleh para video editor dan animator untuk proses render. Tanpa melakukan distributed processing, proses render akan berjalan lama.

Ada banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan dengan menerapkan distributed processing, di antaranya:

  • KETERSEDIAAN YANG LEBIH BAIK
Sistem komputer monolitik (hanya menggunakan satu prosesor) memiliki keterbatasan dalam menjalankan suatu proses. Hasilnya, performa komputer menjadi sangat lambat. Jika Anda menjalankan satu sistem saja, mungkin masih dapat ditoleransi. Namun, bagaimana jika harus menjalankan beberapa sistem sekaligus dalam satu waktu?

Distributed processing membagi operasional sistem tersebut ke beberapa server. Dengan begitu, titik kegagalan tidak hanya terpusat pada satu server. Sistem ini juga menyembunyikan TTR (time-to-recovery) yang durasinya terlalu panjang. Menariknya lagi, sistem terdistribusi juga dapat ditempatkan dekat dengan pengguna yang membutuhkan.

  • KETAHANAN TINGGI
Untuk beberapa proses yang sederhana, sistem monolitik saja mungkin sudah cukup. Namun, bagaimana dengan proses yang rumit dan melibatkan banyak pengguna? Kenyataannya, mayoritas proses yang berjalan saat ini terbilang rumit dan sangat menuntut ketahanan tinggi.

Sistem penyimpanan terdistribusi terus-menerus membuat banyak salinan dari sepotong data, hingga menghasilkan fleksibilitas biaya, waktu pemulihan, dan bahkan daya tahan. Sistem ini juga dapat didesain agar tahan terhadap risiko yang berkorelasi, sekaligus menghindari korelasi secara langsung.

  • SKALABILITAS
Distributed processing juga merupakan suatu sistem yang fleksibel dari segi skala. Untuk mengembangkannya pun sangat mudah, Anda cukup menambahkan prosesor sesuai kebutuhan.

Hal ini mungkin terjadi karena sistem terdistribusi ini masuk dalam kategori stateless. Sistem stateless jauh lebih mudah diskalakan jika dibandingkan dengan sistem dengan state. Sebab, pada state system, Anda perlu menentukan bagaimana penyebarannya. Anda juga harus mencari cara untuk mengirim pengguna ke tempat yang tepat.



5. Handheld



Dikutip dari Sistem Informasi , Bahwa Handheld system atau sistem genggam merupakan salah satu jenis sistem operasi komputer berdasarkan ukuran komputer atau ukuran daya komputasinya. Yang dimaksud dengan handheld system adalah sebutan untuk komputer-komputer dengan ukuran kecil (bisa digenggam) dengan kemampuan tertentu.

Beberapa contoh dari handheld system ini seperti Palm Pilots, Personal Digital Assistants (PDA), dan telepon seluler.

Menurut informasi yang saya pelajari, wacana yang berkembang terkait handheld system adalah soal bagaimana merancang software dan hardware yang sesuai dengan ukurannya yang kecil.

Dari sisi software, hambatan yang muncul adalah ukuran memori yang sedikit dan ukuran layar monitor tampilan kecil. Kebanyakan perangkat genggam mempunyai memori berukuran antara 512 KB hingga 8 MB. Akibatnya, sistem operasi dan aplikasi yang diperuntukkan untuk sistem genggam harus dapat mengelola memori secara efisien. Ini termasuk mengembalikan semua memori yang dialokasikan kembali ke manajer memori setelah memori tidak lagi dipakai.
Sedangkan dari sisi hardware, hambatan yang muncul adalah penggunaan sumber daya untuk pemberdayaan sistem. Tantangan yang muncul adalah bagaimana menciptakan sumber daya (misalnya baterai) dengan ukuran kecil, tapi berkapasitas besar atau merancang hardware dengan konsumsi sumber tenaga yang sedikit.

Secara umum, keterbatasan yang dimiliki oleh sistem genggam sesuai dengan kegunaan/layanan yang disediakan. Sistem genggam biasanya digunakan untuk hal-hal yang membutuhkan portabilitas suatu mesin seperti kamera, video game, alat komunikasi, MP3 Player dan lain lain.





6. Thread


Dikutip dari Cak Tri , Bahwa Thread adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses. Suatu proses yang multithreaded mengandung beberapa perbedaan alur kontrol dengan ruang alamat yang sama. Keuntungan dari multithreaded meliputi peningkatan respon dari user, pembagian sumber daya proses, ekonomis, dan kemampuan untuk mengambil keuntungan dari arsitektur multiprosesor.

User level thread adalah thread yang tampak oleh programmer dan tidak diketahui oleh kernel. User level thread secara tipikal dikelola oleh sebuah library thread di ruang user. Kernel level thread didukung dan dikelola oleh kernel sistem operasi. Secara umum, user level thread lebih cepat dalam pembuatan dan pengelolaan dari pada kernel thread. Ada tiga perbedaan tipe dari model yang berhubungan dengan user dan kernel thread.

  • Model many to one: memetakan beberapa user level thread hanya ke satu buah kernel thread.
  • Model one to one: memetakan setiap user thread ke dalam satu kernel thread. Berakhir.
  • Model many to many: mengizinkan pengembang untuk membuat user thread sebanyak mungkin, konkurensi tidak dapat tercapai karena hanya satu thread yang dapat dijadualkan oleh kernel dalam satu waktu.
Thread merupakan unit dasar dari penggunaan CPU, yang terdiri dari Thread_ID, program counter, register set, dan stack. Sebuah thread berbagi code section, data section, dan sumber daya sistem operasi dengan Thread lain yang dimiliki oleh proses yang sama. Thread juga sering disebut lightweight process. Sebuah proses tradisional atau heavyweight process mempunyai thread tunggal yang berfungsi sebagai pengendali.

Perbedaan antara proses dengan thread tunggal dengan proses dengan thread yang banyak adalah proses dengan thread yang banyak dapat mengerjakan lebih dari satu tugas pada satu satuan waktu.
SEJARAH ANDROID

SEJARAH ANDROID

 


Apa itu Android ?

Dikutip dari Wikipedia bahwa Android (/ˈæn.drɔɪd/; an-droyd) adalah sistem operasi berbasis Linux dengan kode sumber terbuka dan berlisensi APACHE 2.0 yang dirancang beragam untuk perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler. Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008.



Sejarah Android

Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.), Nick Sears (mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV) untuk mengembangkan "perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi penggunanya". Tujuan awal pengembangan Android adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital. Namun, disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iPhone Apple belum dirilis pada saat itu). Meskipun para pengembang Android adalah pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara diam-diam, hanya diungkapkan bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan bagi telepon seluler. Masih pada tahun yang sama, Rubin kehabisan uang. Steve Perlman, seorang teman dekat Rubin meminjamkan $10.000 tunai dan menolak tawaran saham di perusahaan.

Google mengakuisisi Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. seperti Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi oleh Google.Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan Android Inc., tetapi banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini. Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux. Google memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nirkabel, dengan janji bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa diperbarui. Google telah memilih beberapa mitra perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras, serta mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerja sama ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi.

Pada Masa Pengembangannya

Android dikembangkan secara pribadi oleh Google sampai perubahan terbaru dan pembaruan siap untuk dirilis, dan informasi mengenai kode sumber juga mulai diungkapkan kepada publik. Kode sumber ini hanya akan berjalan tanpa modifikasi pada perangkat tertentu, biasanya pada seri Nexus. Ada binari tersendiri yang disediakan oleh produsen agar Android bisa beroperasi.

Logo Android yang berwarna hijau awalnya dirancang untuk Google pada tahun 2007 oleh desainer grafis Irina Blok. Tim desain ditugaskan dengan sebuah proyek untuk membuat sebuah ikon universal yang mudah dikenali dengan menyertakan ikon robot secara spesifik dalam desain akhir. Setelah sejumlah perkembangan desain yang didasarkan pada tema-tema fiksi ilmiah dan film luar angkasa, tim akhirnya mendapat inspirasi dari simbol manusia yang terdapat di pintu toilet, dan memodifikasi bentuknya menjadi bentuk robot. Karena Android adalah perangkat lunak sumber terbuka, disepakati bahwa logo tersebut juga harus terbuka, dan sejak diluncurkan, logo hijau tersebut telah didesain ulang kembali dalam berbagai variasi yang tak terhitung jumlahnya.





17 Versi Android Dari Awal Hingga Terbaru

Dikutip dari BinaraAcademy bahwa Sistem android pertama kali didirikan Android Inc pada tahun 2003 dimana kemudian diakuisisi oleh Google pada 17 Agustus 2005. Sejak saat itu, Android terus mengembangkan sistem operasinya untuk digunakan pada perangkat mobile. Menariknya Google memberi nama pada tiap versi Android berkaitan dengan makanan manis dan sesuai dengan urutan abjad, kecuali Android 10. Berikut urutan versi Android dari awal hingga terbaru:

1. Android 1.0 Alpha


Versi Android satu ini telah dilengkapi fitur dukungan akses web browser, streaming youtube, pemutar media, google map, serta sinkronisasi dengan aplikasi google lainnya walaupun belum dirilis secara komersial.

2. Android 1.1 Beta


Versi beta ini juga belum dirilis secara komersial dan hanya diperuntukkan untuk satu perangkat. Dalam versi ini Android meningkatkan beberapa fitur seperti memperbaiki bugs, rincian lokasi pada google maps dan fitur menyembunyikan serta menampilkan tombol panggilan.

3. Android 1.5 Cupcake


2 bulan kemudian setelah dirilis versi beta, Android mengeluarkan versi Android 1.5 Cupcake, tepatnya tanggal 30 April 2009. Dimana versi ini untuk pertama kali diperkenalkan secara komersial. Nah, dari sinilah Android mulai memakai nama makanan manis untuk menamai versi Android yang dirilisnya.  Fitur tambahan dari versi ini adalah layer otomatis, widget serta keyboard virtual.

4. Android 1.6 Donut


Urutan versi Android selanjutnya ada Android 1.6 Donut yang dirilis pada tanggal 15 september 2009. Fitur yang ditambahkan pada versi ini adalah persentase daya baterai, fasilitas pencarian android market atau play store dan dukungan gestur.

5. Android 2.0 Eclair


Versi Android satu ini resmi memperkaya fiturnya pada tanggal 26 Oktober 2009. Versi 2.0 ini diberi nama éclair dan menambah fitur multi touch, live wallpaper, perubahan tampilan antarmuka dan dukungan browser untuk HTML5.

6. Android 2.2 Froyo


Kali ini Android meluncurkan versi terbaru Android 2.2 Froyo pada tanggal 20 Mei 2010. Pada versi ini Android semakin dikenal luas oleh vendor atau pabrikan ponsel. Fitur unggulan pada versi ini adalah peningkatan fitur USB tethering dan hotspot WIFI, memperbesar gambar pada galeri dengan gestur, serta dukungan animasi GIF pada web browser.

7. Android 2.3 Gingerbread


Fitur ini merupakan urutan versi Android yang ke tujuh. Saat diluncurkan versi ini Android telah menjadi sistem mobile yang populer di dunia. Fitur ini dirilis pertama kali pada tanggal 6 desember 2010 dengan tambahan fitur copy paste dengan memilih kata melalui layer yang ditekan serta dukungan beberapa sensor lainnya.

8. Android 3.0 Honeycomb


Diluncurkan pertama kali pada tanggal 22 februari 2011. Namun fitur ini hanya dikhususkan untuk perangkat tablet. Fitur yang dimiliki antara lain dukungan obrolan video dengan Google Talk, dukungan prosesor multi core dan percepatan saat berpindah aplikasi yang sedang berjalan dengan fitur multitasking recent apps.

9. Android 4.0 Ice Cream Sandwich


Fitur ini memiliki tambahan honeycomb yang bisa berjalan pada smartphone yang sebelumnya hanya ditujukan untuk tablet PC. Selain itu terdapat fitur perbaikan antarmuka dan kostumisasi widget.

10. Android 4.1 Jelly Bean


Versi ini meningkatkan performa tampilan antarmuka. Widget yang dapat disesuaikan ukuran dan diatur sendiri serta UI yang semakin smooth merupakan fitur terbarunya. Terdapat pula keyboard yang bisa dikostumisasi oleh pengguna dan dukungan gestur pada keyboard.

11. Android 4.4 KitKat


Fitur yang dibawa versi ini adalah dukungan sensor batching, pengoptimalan kinerja terhadap perangkat dengan spesifikasi rendah. Terdapat pula WebViews yang berbasiskan Chromium dan step detector.

12. Android 5.0 Lollipop


Versi yang dikembangkan Android ini tak hanya menjadi sistem operasi pada perangkat smartphone. Namun bisa juga berjalan pada perangkat mobile lainnya seperti Android TV dan google fit. Rilis pada tanggal 25 juni 2014, versi ini membawa fitur baru seperti user interface dan fitur factory reset protection.

13. Android 6.0 Marshmallow


Versi ini memiliki fitur tambahan yakni sensor sidik jari untuk mengakses smartphone. Fasilitas menjalankan beberapa aplikasi pada tata letak layer dengan dukungan multi window, dukungan platform virtual reality. Ada Pula kemampuan pada mode data saver untuk mengurangi pemakaian bandwidth.

14. Android 7.0 Nougat


Fokus pada urutan versi Android ke 14 ini yakni meningkatkan performa user interface. Hal ini membuat Android lebih intuitif dan penggunaan aplikasi secara bersamaan lebih banyak pada fitur multi window. Fitur tambahan lain yakni mode malam, keyboard default dan dukungan panggilan multi end point.

15. Android 8.0 Oreo


Fitur tambahan versi ini adalah Autofill yang memberikan kemudahan dalam mengisi formulir. Selain itu user interface pada versi ini lebih simpel agar lebih mudah dalam mengakses aplikasi.

16. Android 9.0 Pie


Versi ini memiliki fitur unggulan kemampuan Al atau kecerdasan buatan. Dimana fitur ini mampu menganalisa dan mempelajari pola pemakaian secara otomatis. Selain itu ada adaptive brightness dan bezel less.

17. Android 10


Urutan versi Android yang terbaru ini tak diberi nama seperti pendahulunya dengan menggunakan nama makanan manis. Penamaan Android 10 merupakan tanda petunjuk yang digunakan untuk menunjukkan bahwa Android telah melewati 1 dekade. Versi ini lebih berfokus pada penyempurnaan mode malam dan peningkatan fitur sound amplifier.

SEJARAH LINUX

SEJARAH LINUX





Apa itu Linux ?

Dilansir dari Kompas bahwa Linux adalah sistem operasi open source gratis yang didasarkan pada kernel Linux. Kernel merupakan sistem operasi yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Linux dirilis di bawah GNU General Public License versi 2. Secara teknis, Linux dapat merujuk ke inti itu sendiri. Linux dilengkapi dengan komponen perangkat lunak lain yang disebut distribusi Linux.


Sejarah Perkembangan Linux 

Dilansir dari buku Linux Fundamental (2017) oleh Agipitra, Linux menjadi sistem operasi dengan tipe Unix. Unix adalah sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh AT & T Bell Labs pada tahun 1960 dan 1970-an. Linux menjadi turunan dari Unix dengan basis GNU GPL (General Public License). Unix menjadi sistem operasi yang bisa beradaptasi dengan banyak portable atau mesin dan memiliki kemampuan Multitasking serta Multiuser. 

Linux dirancang oleh seorang mahasiswa dari FInlandia bernama Linus Torvalds untuk Intel 80386 arsitektur pada Agustus 1991. Saat itu, Linus ingin membuat Minix (proyek pelajaran di kelasnya yang menyerupai sistem Unix) yang gratis dan dapat diedit. Hingga akhirnya muncul kernel Linux. Linus kemudian merilis hasil karyanya ke dalam milis, dengan tujuan menawarkan source code yang telah dia buat dan mengundang para programer untuk berpartisipasi. 

Pada 5 Oktober 1991, Linus mengeluarkan versi Linux (0.02). Linus Torvaid beserta teamnya terus berusaha menyesuaikan kernelnya agar berfungsi pada komponen GNU hingga menghasilkan sistem operasi yang maksimal. Secara komplit, Linux (GNU/Linus) dirilis tanggal 14 Maret 1994, setelah tiga tahun mengalami masa perkembangan. Hingga saat itu, Linux biasanya dipaket dengan program-program dari GNU atau program lain menjadi satu dengan istilah distro linux.

Karakteristik Linux :

  • Multitasking Artinya suatu mekanisme di mana sistem operasi memiliki kemampuan untuk menjalankan lebih dari satu proses yang berbeda dalam waktu yang bersamaan.

  • Multiuser Suatu sistem operasi bisa digunakan oleh lebih dari satu user yang Login ke dalam sistem pada waktu yang bersamaan.
  • Metode text command line mirip dengan DOS pada Windows, tetapi bukan berarti sistem operasi Linux tidak memiliki tampilan GUI (Graphical User Interface).
  • Aman Sistem operasi Linux memiliki tingkat keamanan yang baik dibandingkan yang lainnya. Hal ini dapat dilihat dari adanya aturan permission pada manajemen user dan groupnya. Aturan permission membuat setiap user memiliki hak yang berbeda dalam mengakses file dan direktori. User tidak bisa memodifikasi file milik user lain tanpa izin.

Jenis-Jenis Linux

Dikutip dari RadarSurabaya bahwa Jenis Linux biasanya disebut juga sebagai Distro Linux yang merupakan sistem operasi  menggunakan kernel Linux. Beberapa jenis Linux antara lain adalah:

1. Debian Linux

Jenis Debian Linux ini biasa digunakan untuk komputer server maupun admin. Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform sehingga mampu digunakan di hampir semua perangkat.

Perlu kamu ketahui bahwa jenis Linux yang satu ini free software hasil pengembangan berbagai sukarelawan programmer di seluruh dunia.

Tak hanya sekadar stabil, keunggulan lain memiliki pemeliharaan berbasis program APT yang canggih.

Dan juga hanya membutuhkan reboot pada saat waktu-waktu tertentu saja seperti penggantian kernel, gangguan listrik, maupun penggantian hardware.


2. Redhat Linux

Selanjutnya ada jenis Redhat Linux yang menggunakan sistem RPM Package Manager. Keunggulannya adalah kemudahan dalam proses instalasi.

Jenis ini memang didesain agar mudah diinstal oleh para user atau penggunanya. Kelebihan lain dari Redhat Linux adalah kamu sebagai pengguna atau user bisa mengubah alamat IP menjadi domain pada web.

Domain tersebut nantinya dapat digunakan sebagai virtual host, yang memudahkan kamu untuk mengingatnya jika dibandingkan dengan no IP Address.


3. CentOS Linux

CentOS Linux adalah kependekan dari Community Enterprise Operating System yang pertama kali dirilis pada tahun 2004.

Kamu juga perlu tahu bahwa jenis CentOS adalah salah satu OS paling populer dan terbesar di kalangan pengguna Linux.

Kamu dapat menggunakannya secara gratis serta sangat cocok digunakan oleh programmer pemula. Keunggulan yang dimilikinya adalah sangat kompatibel dengan Redhat dan RHEL.

Jadi, driver RHEL juga bisa menggunakannya pada CentOS dan OS yang didukung resmi oleh cPanel.


4. Ubuntu Linux

Ubuntu merupakan OS dari jenis Debian Linux yang hingga saat ini masih tren digunakan oleh para developer.

Jenis Linux yang ini akan melakukan update atau pembaruan secara rutin yaitu setiap enam bulan sekali. Beberapa aspek yang diperbarui dengan Ubuntu Linux adalah sistem, keamanan, dan bug.

Keunggulan yang dimilikinya yaitu bisa digunakan secara gratis dan bersifat open source. Dan juga tidak membutuhkan spesifikasi perangkat tinggi untuk instalasi dan pengoperasiannya. Kamu pun juga mampu memodifikasi dan mendistribusikan sesuai kebutuhan pengguna.  


5. Slackware Linux

Jenis OS yang paling lama namun masih digunakan dan dikelola hingga saat ini adalah Slackware. Beberapa keunggulan dari jenis ini adalah stabilitas dan kemudahan desain.


6. SuSE Linux

SuSE Linux merupakan OS yang terkenal user friendly dan stabil. User friendly maksudnya adalah memiliki tampilan desain yang mudah dalam pengaturannya.

Kemudian keunggulan lainnya, jenis SuSE Linux ini dapat digunakan dalam Bahasa Indonesia. Tentu dengan pilihan bahasa tersebut kamu menjadi lebih mudah saat mengoperasikannya. Dan juga mempunyai software yang lengkap.


7. Linux Mint

Jenis Linux Mint pada dasarnya menggunakan basis OS Debian dan juga Ubuntu. Jadi, saat kamu mengoperasikan aplikasi Ubuntu, secara otomatis juga dapat dijalankan melalui Linux Mint.

Keunggulan dari jenis Linux yang satu ini sudah dilengkapi pencarian dan aplikasi favorit, kemudian juga terintegrasi dengan codec multimedia.

Saat menggunakannya kamu juga akan mendapatkan tampilan desktop yang sederhana, mudah dipelajari, serta dapat dijalankan dengan USB Flash Drive.


8. Fedora Linux

Fedora Linux adalah OS yang memiliki basis RPM dan yum. Keunggulan yang dimilikinya yaitu ada banyak fitur, tampilan desktop yang menarik, serta digunakan hampir semua pengguna Linux.


9. Caldera Linux

Caldera adalah Linux yang pertama menggunakan Auto-Detect Hardware. Sistem tersebut seperti plug and play pada Mac.

Keunggulan yang dimiliki jenis ini yaitu bisa digunakan sebagai alat administrasi sistem berbasis gui atau disebut juga Caldera Open Administration System (COAS).

Kemudian, juga umumnya penggunaan Caldera Linux lebih berfokus ke kebutuhan corporate, serta telah disediakan wizard untuk konfigurasi dan pemasangan.


10. Mandriva Linux

Tujuan adanya OS Mandriva Linux ini agar user atau pengguna lebih mudah melakukan instalasi serta penggunaan.

Keunggulan lain dari jenis Linux ini adalah telah mendukung lebih dari 68 bahasa, adanya proses kontrol, instalasi hingga administrasi yang mudah. Dan juga memiliki berbagai macam software yang mendukung kebutuhan server, perkantoran, dan utilitas internet.

Jadi, setelah penjelasan lengkap terkait dengan jenis-jenis Linux di atas memang biasanya banyak orang menggunakan OS disesuaikan dengan kebutuhan. Masing-masing jenisnya pun memiliki keunggulannya sendiri yang dapat memudahkan pekerjaanmu. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih jenis Linux yang cocok atau sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

SEJARAH MACINTOSH OS

SEJARAH MACINTOSH OS



Apa itu MacOS ?

Dikutip dari Wikipedia macOS, atau yang sebelumnya disebut OS X, adalah sistem operasi dengan antarmuka grafis yang dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple Inc. Sistem operasi ini disediakan untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001 dan populer di kalangan pengguna.

Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8 dan Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix).

macOS Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standard-nya, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup peranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah peranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNST. Selain itu cara melisensinya juga berbeda.

Rilis terkini macOS diumumkan pada World Wide Developer Conference (WWDC) 2019 dengan kode Catalina dengan versi 10.15.

Dalam Sisi Pengembangannya :

  • Asal usul macOS berawal dari NeXT, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs setelah keluar dari Apple pada tahun 1985. Sistem operasi NeXTSTEP dikembangkan, dan kemudian dirilis pada tahun 1985. kernel NeXTSTEP didasarkan pada kernel Mach, yang awalnya dikembangkan di Universitas Carniege Mellon, dengan kernel dan kode tambahan berasal dari BSD. Antarmuka grafis dibangun dengan object-oriented GUI toolkit mengunakan bahasa pemrograman Objective-C.
  • Selama awal 1990an, Apple mencoba untuk membuat sistem operasi generasi baru untuk menggantikan Mac OS Klasik melalui proyek Taligent, Copland, dan Gershwin, meski semuanya dibatalkan. Apple kemudian membeli NeXT pada tahun 1996, dan menjadikan NeXTSTEP sebagai dasar operasi sistem berikutnya. Dengan dibelinya NeXT, Steve Jobs kembali ke Apple, memimpin pengembangan sistem operasi baru dengan nama "Rhapsody", dan kemudian dirilis dengan nama Mac OS X.
Dikutip dari MacWorld Berikut adalah Data Record dalam Pembaruan Versi MAC OS dalam Perkembangannya dari tahun ke tahun :

  • OS X 10 beta: Kodiak – September 13, 2000
  • OS X 10.0: Cheetah – March 14, 2001 (Latest: 10.0.4)
  • OS X 10.1: Puma – September 15, 2001 (Latest: 10.1.5)
  • OS X 10.2: Jaguar – August 14, 2002 (Latest: 10.2.8)
  • OS X 10.3 Panther (Pinot) – October 24, 2003 (Latest: 10.3.9)
  • OS X 10.4 Tiger (Merlot) – April 29, 2005 (Latest: 10.4.11)
  • OS X 10.4.4 Tiger (Chardonnay) – January 10, 2006 (for Intel Macs) (Latest: 10.4.11)
  • OS X 10.5 Leopard (Chablis) – October 26, 2007 (Latest: 10.5.8)
  • OS X 10.6 Snow Leopard – August 28, 2009 (Latest: 10.6.8)
  • OS X 10.7 Lion (Barolo) – July 20, 2011 (Latest: 10.7.5)
  • OS X 10.8 Mountain Lion (Zinfandel) – July 25, 2012 (Latest: 10.8.5)
  • OS X 10.9 Mavericks (Cabernet) – October 22, 2013 (Latest: 10.9.5)
  • OS X 10.10: Yosemite (Syrah) – October 16, 2014 (Latest: 10.10.5)
  • OS X 10.11: El Capitan (Gala) – September 30, 2015 (Latest: 10.11.6)
  • macOS 10.12: Sierra (Fuji) – September 20, 2016 (Latest: 10.12.6)
  • macOS 10.13: High Sierra (Lobo) – September 25, 2017 (Latest: 10.13.6)
  • macOS 10.14: Mojave (Liberty) – September 24, 2018 (Latest: 10.14.6)
  • macOS 10.15: Catalina (Jazz) – October 7, 2019 (Latest: 10.15.7, Security Update 2022-005)
  • macOS 11: Big Sur (GoldenGate) – November 12, 2020 (Latest: 11.6.8)
  • macOS 12: Monterey (Star) – October 25, 2021 (Latest: 12.5.1)
  • macOS 13: Ventura – Coming fall 2022